GDP - Goods Distribution Practice atau yang keren di Indonesia disebut CDOB, bukanlah majority milik dari industri farmasi saja. Walaupun di farmasi CDOB menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh pelaksana-pelaksana di lapangannya.
Khusus dunia farmasi, Indonesia sudah memiliki standar GDP lokal yang akan diterapkan tahun 2010 ini hingga kedepan. Konsep dan mapping telah dilakukan oleh Balai POM kebeberapa distributor farmasi di Indonesia untuk mengetahui sejauh mana tingkat implementasinya.
Di blog ini, saya mencoba memberikan alternatif baru kepada rekan-rekan yang berkecimpung di dunia farmasi untuk mencoba mengukur seberapa jauh kondisi lapangan kita terhadap standard GDP Indonesia.
Bahan yang digunakan adalah 100% apa yang digunakan BPOM untuk mengaudit PBF-PBF di Indonesia, namun saya mencoba menambahkan tingkat ukuran (skor) seberapa jauh atau sedekat apa kondisi distribusi anda dengan ideal pencapaian standard GDP ini.
Basis referensinya adalah GDP WHO tahun 2010 dan acuan BPOM 2010.
Aturan yang dibuat didalam form ini adalah sbb:
Form telah dibuatkan menjadi satu kesatuan dengan analisa dan aturannya.
Komponen audit GDP/CDOB ini adalah:
ASPEK DETAIL
1. PROFIL SARANA
2. MANAGEMENT MUTU*
3. PERSONALIA
4. BANGUNAN DAN PERALATAN
5. DOKUMENTASI
6. KOMODITI (OBAT)
7. INSPEKSI DIRI
8. PENYALUR VAKSIN/COLD CHAIN PRODUCT (CCP)
9. PEDAGANG BESAR BAHAN BAKU FARMASI
10. PBF PENYALUR NARKOTIKA
11. PBF PENYALUR PSIKOTROPIKA
12. LAIN-LAIN
Contoh hasil analisa:
Pencapaian adalah seberapa jauh operasional gudang farmasi ini menuju kesempurnaan GDP/CDOB. Misal dari data diatas, untuk Penyalur Vaksin/CCP adalah 60% artinya operasional PT ABC Farmasi untuk menyalurkan vaksin baru 60% memenuhi standard CDOB yang ditetapkan. Masih ada 40% perbaikan yang harus dilakukan jika perusahaan ini menginginkan standard CDOB.
Secara keseluruhan, PT ABC Farmasi telah mencapai 72% standard CDOB dan skor ini memberikan predikat yang otomatis akan muncul dikolom atas "Masih Berat Mendapatkan GDP/CDOB".
Mau mencoba dan mendapatkan form soft copynya ?
Kirim email ke ir.widiyanto@gmail.com
No comments:
Post a Comment