WMS adalah suatu system yang digunakan didalam pengelolaan gudang yang mengatur proses penanangan barang semenjak dari penerimaan hingga pengirimannya. Seluruh proses dilakukan dengan mempergunakan suatu system tertentu dan biasanya dibantu dengan perangkat komputerisasi, pallet, forklift dan rak tinggi.
Didalam WMS seluruh penyimpanan barang diatur oleh system yang sudah di set up sebelumnya. Penentuan lokasi-lokasi penyimpanan sudah ditentukan terlebih dahulu seperti:
Demikian juga mengenai berat dari barang sudah di atur sedemikian rupa sehingga pada saat barang masuk dengan jumlah tertentu, maka barang akan diarahkan untuk disimpan di level rak tertentu:
Penggunaan WMS memerlukan management rak yang sangat baik dan baku serta master data barang, lokasi/warehouse yang sangat detail.
Jenis-Jenis Rak:
1.Type Selective
Rak type Selective adalah rak tinggi yang umum digunakan oleh banyak gudang. Karakteristik rak Selective adalah:
2.Type Drive In
Rak type Drive in memiliki karakteristik sbb:
3.Type Double Deep
Rak type Double Deep memiliki karakteristik sbb:
Untuk kelancaran operasionalnya, rak ini mempergunakan forklift yang didesainkhusus.
4.Type Flow Storage Rack
Rak ini memiliki karakteristik sbb:
5.Type Push Back Rack
Rak ini memiliki karakteristik sbb:
6.VNA (Very Narrow Aisle)
VNA mempergunakan jenis rak selective sehingga beberapa kelebihan yang ada pada rak selective ada juga pada jenis rak ini. Bahkan VNA merupakan jawaban terhadap borosnya ruangan yang dikonsumsi oleh rak selective dimana VNA hanya memerlukan setengah jalur yang diperlukan.
Kekurangannya adalah VNA memerlukan tehnologi forklift yang lebih tinggi.
(Untuk membahas lebih dalam mengenai WMS, silahkan dapatkan Buku I Hand Book Logistic Indonesia)
No comments:
Post a Comment