27 July 2010

Pergudangan



Warehouse atau pergudangan berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan.
Dengan kata lain, Gudang adalah suatu tempat dimana barang memperoleh/mengalami proses penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang.

Tujuan dari adanya management pergudangan adalah:

1. Pengurangan biaya
2. Pengurangan modal/barang
3. Pencapaian waktu penanganan (ke proses berikutnya) lebih baik
4. Menjamin kualitas barang
5. Meningkatkan pelayanan ke customer

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan menyimpan barang didalam gudang:

1. Mengurangi aktifitas transportasi untuk biaya produksi. Pemindahan barang dengan menggunakan transport ada minimal volume yang menjadikannya lebih murah atau akan lebih mahal. Dengan meminimalkan pemindahan barang-barang dari pabrik ke gudang simpanan, akan menghemat dan mempercepat proses produksi selanjutnya.

2. Membantu bagian produksi didalam menyediakan barang. Untuk melakukan produksi suatu barang, pabrik harus melakukannya dengan minimal batch atau satuan produksi tertentu yang menyebabkan biaya produksi dapat lebih rendah. Jika penggunaan mesin produksi digunakan setiap saat barang dibutuhkan dengan jenis-jenis yang berbeda, maka akan atercipta biaya tinggi dan waktu penyiapan yang tidak pendek.

3. Membantu bagian marketing didalam menyediakan pelayanan ke konsumen. Nilai tambah yang diharapkan oleh konsmen dalah kecepatan didalam pengirman barang pada saat dilakukan permintaan oleh konsumen. Untuk menjamin hal ini dapat terlaksana, salah satu caranya adalah memastikan bahwa stock barang tsb tersimpan dengan baik didalam gudang.Menjaga mutu dan keamananbarang. Semakin seringnya barang dipindah-pindahkan akan semakin tinggi peluang terjadinya kerusakan dan penurunan mutu barang. Dengan melakukan penyimpanan di gudang, maka barang akan terlindungi dan mutu tetap bertahan karena tidak berpindah-pindah.


Tips : Syarat Menjadi Gudang Modern

1. Sumber Daya Manusia yang ‘mumpuni’ (mirip professional).
Salah satu syarat menjadi gudang yang modern adalah memiliki sumber daya yang selalu bersikap dan bersiap menjadi professional. Bersikap dan bersiap disini mencerminkan adanya pelatihan dan training yang berkesinambungan. Hanya perusahaan yang modernlah yang memiliki semangat pelatihan dan training kepada karyawannya, tidak semata-mata kerja dan mendapat upah semata. Dengan training/pelatihan ini, otomatis karyawan akan diberikan pengetahuan-pengetahuan yang update masa kini alias modern. Oleh karena itu jika memang benar perusahaan/gudang anda sudah melakukan ini terhadap seluruh karyawannya, maka banggalah karena anda sudah hidup disuatu pergudangan yang berpredikat modern.

2. KPI.
Key Performa Indicator (KPI) atau bahasa gudangology adalah Indikator Angka Pencapaian (IAP) merupakan ciri utama dari modern tidaknya suatu pergudangan. Gudang yang hangar bingar besarnya namun saat Gudang General Managernya ditanya berapa kapasitas harian picking dan dijawab hanya dengan kata-kata “Pokoknya banyak sekali”. Itu adalah gudang tradisional

3. Safety dan Security.
Manusia modern selalu mengutamakan safety dan security. Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka kedua unsur tadi menjadi suatu sarat dasar yang harus dipenuhi oleh gudang yang mau dikatakan modern. Artinya, gudang modern selalu mengutamakan unsur safety dan security diatas tujuan lainnya. Jadi jika gudang anda yang ‘walau’ hanya berukuran 1400 m2 tadi tetapi sejak berdirinya 12 tahun lalu belum ada ‘time loss’ yang disebabkan kecelakaan dan keamanan yang terpadu yang ditandai dengan kehilangan barang yang berada dibawah standard (bahkan cenderung 0%), itulah salah dua yang namanya gudang modern. Masalahnya adalah, bagaimana gudang tersebut berusaha untuk mencapai tingkat safety yang tinggi tentulah memerlukan kerja keras dan standard operasional yang tinggi. Staff harus bersepatu safety, pallet diletakan ditempat khusus, tidak boleh makan didalam gudang dan selalu mencatatkan diri pada saat masuk atau pulang hanyalah beberapa usaha yang mulia yang mencerminkan kemodernan suatu pergudangan

Panca Aktifitas Pergudangan

Ada 5 aktifitas yang dikerjakan didalam sebuah gudang dan dikelompokan menjadi 3 group aktifitas besar. Hal ini berlaku untuk seluruh gudang, apapun jenis gudangnya baik gudang FMCG, Farmasi, Oli dll.

3 Grup dan 5 aktifitas didalam gudang adalah:

Grup 1: Penerimaan barang
Grup 2: Put away, Penyimpanan barang,
Grup 3: Picking, Pack & Sortasi, Pengiriman barang


free counters


4 comments:

  1. saya memiliki beberapa pertanyaan,sekiranya bapak bisa membantu saya,, pertanyaan ini terkait dengan pembuatan skripsi saya,,
    1.apa yang menyebabkan jumlah armada dalam sebuah perusahaan pendistribusian sering kurang atau tidak selalu tersedia?
    2.apa yang menyebab jumlah staging kurang atau penuh?
    3.apa yang menyebabkan pengurusan administrasi dokumen dalam pendistribusian tidak selalu lancar?
    4.apa yang menyebabkan proses picking tidak selalu cepat dan lancar?
    5.apa yang menyebabkan pengecekan oleh Quality Assurance selalu terkendala?

    mohon bantuannya..
    terimakasih

    ReplyDelete
  2. Pendapat kami:
    1.apa yang menyebabkan jumlah armada dalam sebuah perusahaan pendistribusian sering kurang atau tidak selalu tersedia? - demand forecaste yang tidak akurat, waktu order customer yang tidak terpola, jumlah kendaraan yang kurang/rusak dll.
    2.apa yang menyebab jumlah staging kurang atau penuh? - demand forecaste yang tidak akurat, system WMS yang tidak tepat, perhitungan warehouse yang salah dll.
    3.apa yang menyebabkan pengurusan administrasi dokumen dalam pendistribusian tidak selalu lancar? - disiplin staff.
    4.apa yang menyebabkan proses picking tidak selalu cepat dan lancar? - terlalu jauh lokasinya, barang recehan or kartonan, picking face tidak effective dll.
    5.apa yang menyebabkan pengecekan oleh Quality Assurance selalu terkendala? - disiplin staf rendah sehingga selalu resistan terhadap audit, waktu audit yang tidak tepat dll.

    Thanks

    ReplyDelete
  3. saya mau bertanya pak, sekiranya bapak bisa membantu saya.

    saya pernah mendengar bahwa ruang gudang merupakan suatu keuntungan bagi perusahaan, terutama untuk perusahaan penyedia jasa pergudangan. menurut pendapat bapak apakah benar begitu pak??

    namun bila memang begitu, bagaimana jika pemakaian kapasitas gudang sudah melebihi target dari target yang ditentukan ?!
    apakah itu menguntungkan perusahaan penyedia jasa gudang tsb pak? ataukah mengurangi efisiensi perusahaan?!

    Mohon bantuannya,
    Terima Kasih..

    ReplyDelete
  4. Mbak Daru,
    Gudang tidak harus ada, bahkan jika perlu ditiadakan. Tetapi jika 4 unsur logistik (customer service, supply, inventory dan transportasi) tidak baik, maka gudang adalah wajib.
    Seperti pada kehidupan sehari-hari, apasaja yang kurang dan lebih tentu kurang baik. Begitu juga dengan gudang, kekurangan kapasitas atau kelebihan fasilitas tidak terlalu baik. Jadi intinya manfaatkan gudang secara optimal ya ...

    ReplyDelete